SMA N 3 Tegal mengadakan Maulud Nabi Muhammad SAW pada hari Jum'at 26 Februari 2010, kegiatan itu dihadiri Bapak Wakil Walikota, Kepala Kecamatan Tegal Timur, Danramil, Bapak-Ibu Guru dan Karyawan SMA N 3 Tegal, Orangtua siswa kelas XII serta Siswa SMA N 3 Tegal.
Peringatan Maulud Nabi terasa penting dewasa ini karena umat Islam menghadapi tantangan yang berat dalam mempertahankan aqidah tauhid dan harus memegang teguh nilai-nilai moral keagamaan.
Arus informasi yang demikian besar dengan muatan-muatan yang berseberangan dengan pesan-pesan Illahi menerpa masyarakat Indonesia setiap hari. Sajian informasi dan hiburan yang dapat membuat pemirsanya bersikap permisif, pragmatis, materialistis, individualistis, dan hedonistis. Gejala ke arah itu tampak dengan jelas pada perilaku sebagian masyarakat di tanah air. Dalam memaknai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dewasa ini, peran yang dibutuhkan umat Islam, antara lain, meningkatkan silaturahim yang erat antara ulama dengan masyarakat, kerja sama antara lembaga keagamaan dengan lingkungan sosialnya, mengusahakan bentuk-bentuk pemberdayaan dari segi ekonomi dan pendidikan, kerja sama antara pemerintah setempat dengan warga di sekitarnya, dan meningkatkan syiar Islam dengan berbagai media.
Harus diingat bahwa dewasa ini di tengah maraknya kebebasan yang dikemas dalam berdemokrasi, dan tawaran hiburan dalam berbagai bentuk dan kemasannya, banyak umat Islam yang tak mengenal pribadi Rasulullah.
Sebagai contoh nyata, banyak umat Islam kurang pengamalan dari kandungan Al-Qur'an. Padahal kehadiran Rasulullah SAW di muka bumi diibaratkan sebagai nur (cahaya) yang menerangi kehidupan manusia dalam menempuh jalan spiritual yang benar untuk menggapai ridha Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW mengajarkan modal kehidupan yang paling berharga bagi manusia, yakni mengenal Penciptanya dengan benar. Orientasi kehidupan yang benar dan sejati adalah menggapai ridha Allah SWT.
Selain itu, Nabi Muhammad SAW mengajarkan cara-cara untuk berkomunikasi dengan Allah dalam bentuk ibadah, zikir, dan doa dengan dasar-dasar yang sangat jelas dan kokoh. Praktik ibadah dalam Islam yang diajarkan Nabi Muhammad lebih dari 1400 tahun yang lalu tak mengalami perubahan sampai sekarang.
Nabi Muhammad SAW telah melakukan perjuangan yang sungguh-sungguh untuk mengangkat harkat manusia sebagai makhluk yang dimuliakan Tuhan. Keluhuran akhlak Nabi Muhammad SAW dipuji oleh sahabatnya dan dikagumi oleh para penentang ajarannya. Kesemuanya itu merupakan bagian dari warisan berharga yang ditinggalkan oleh Nabi Muhammad SAW bagi umat manusia.
Jarak waktu antara generasi sekarang dan generasi Rasul bukanlah halangan untuk mengenal pribadi beliau. Sebab, segala ucapan dan tindakannya dikenang dan diamati oleh orang-orang yang hidup pada masanya dan disampaikan dari generasi ke generasi. Di kemudian hari ucapan dan tindakan beliau dibukukan menjadi kumpulan hadis atau sunnah. Tak ada manusia yang pernah mendapat perhatian dan dikenang seperti itu sepanjang umur dunia.
Nabi Muhammad SAW diakui oleh para ahli sejarah sebagai satu-satunya pemimpin yang mempengaruhi kehidupan umat manusia secara menyeluruh. Nabi melakukan perubahan besar untuk memperbaiki masyarakat tidak dengan jalan kekerasan, tapi dengan dakwah yang menimbulkan simpati.
Islam yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW mengandung nilai-nilai spiritual, hukum, etika, dan sosial yang bukan saja relevan dengan kehidupan masa kini, tetapi secara praktikal amat dibutuhkan untuk menjawab dan memecahkan persoalan-persoalan masyarakat dan dunia dewasa ini.